DEMAK - Kosiatun Qolbi Latifah (13), siswi MTs Nurul Huda asal Desa Geneng, Kecamatan Mijen, terseret arus sungai Kanal (Wulan), yang melintas di desanya saat bermain bersama ketiga temannya.
Personel gabungan dari Koramil 05/Mijen Kodim 0716/Demak, Polsek Mijen, BPBD dan masyarakat terus melakukan pencarian. Hingga saat ini korban belum diketemukan, Selasa Sore (21/02/23).
Menurut Danramil 05/Mijen Kapten Kav Karmadi, kejadian bermula saat korban bermain bersama ketiga temannya yang juga merupakan siswi di MTs Nurul Huda Desa Geneng, dan juga sama-sama merupakan warga Desa Geneng sekitar pukul 15.00 WIB. Dan kurang lebih sekitar pukul 16.30 WIB, korban terseret arus sungai yang cukup deras.
"Menurut beberapa orang saksi, bahwa keempat pelajar tersebut bermain di sungai yang arusnya cukup deras. Ini sangat berbahaya, " ujar Danramil.
Lebih lanjut, Danramil menyampaikan bahwa sejak dinyatakan hilang terseret arus sungai, pihaknya bersama warga terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat tambang berjajar di sungai. Akan tetapi akibat arus yang cukup deras, hingga dini hari belum juga membuahkan hasil.
"Kita lanjutkan nanti setelah matahari terbit. Kita juga akan koodinasikan bersama BPBD untuk pencariannya menggunakan perahu LCR (Landing Craft Rubber Boat), " sambungnya.
Sementara itu, Jumadi (65), salah seorang saksi mata dan juga merupakan tetangga korban menuturkan bahwa saat menanam cabai bersama istrinya di sawah dekat lokasi kejadian, dirinya melihat ada empat anak perempuan bermain di sungai, tanpa adanya pengawasan dari orang dewasa.
"Pas saya pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 WIB, tak berselanglama, ada kabar bahwa korban terseret arus sungai, " ungkapnya.
Hingga saat ini, aparat gabungan dibantu warga terus melakukan pencarian. Diharapkan, atas kejadian ini dapat menjadi pelajaran bahwa saat bermain di sungai harus mendapat pengawasan dari orang dewasa dan selalu mengutamakan keselamatan.
Baca juga:
Polsek Bumi Agung Amankan Pelaku Anirat
|
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak